Berdiri hampa menginjak bumi berbagai perasaan bergejolak timbul mewabah dihati
seruan iblis terlaknat berhamburan menembus kepalsuan melalui lorong-lorong gelap panca indra pendengaran
teriakan tangis penuh rasa iba anak kecil jalanan kembali terdengar dan semakin membuat sesak sanubari yang telah terlumuri noda kebiadaban ini
sejenak ku diam mengelus dada sambil menghela nafas panjang lalu mencoba terus melangkah melalui nya
terbesit suatu tanya di otak lelaki bedebah ini dimana letak hati para anggota dewan & pemimpin yang terhormat yang selalu duduk manis di perkantoran mewah nan megah disana
apa mungkin karena terlalu gelap kaca dari kendaraan dinas milyaran rupiah itu sampai-sampai mereka tidak bisa melihat rakyat nya yang terus berharap sesuap nasi dari kaisan di tempat-tempat sampah di sepanjang trotoar jalanan
cepretan air dari lubang jalan yang terinjak kendaraan lalu membangunkan ku dari lamunan kemudian secara spontan ku berteriak " Kapan Mereka Itu Sadar ?? "
sadar tak terjawab aku pun berlalu sembari terus menyusuri jauh nya jalanan kemakmuran di negeri kaya raya ini.
'(Rp)'
seruan iblis terlaknat berhamburan menembus kepalsuan melalui lorong-lorong gelap panca indra pendengaran
teriakan tangis penuh rasa iba anak kecil jalanan kembali terdengar dan semakin membuat sesak sanubari yang telah terlumuri noda kebiadaban ini
sejenak ku diam mengelus dada sambil menghela nafas panjang lalu mencoba terus melangkah melalui nya
terbesit suatu tanya di otak lelaki bedebah ini dimana letak hati para anggota dewan & pemimpin yang terhormat yang selalu duduk manis di perkantoran mewah nan megah disana
apa mungkin karena terlalu gelap kaca dari kendaraan dinas milyaran rupiah itu sampai-sampai mereka tidak bisa melihat rakyat nya yang terus berharap sesuap nasi dari kaisan di tempat-tempat sampah di sepanjang trotoar jalanan
cepretan air dari lubang jalan yang terinjak kendaraan lalu membangunkan ku dari lamunan kemudian secara spontan ku berteriak " Kapan Mereka Itu Sadar ?? "
sadar tak terjawab aku pun berlalu sembari terus menyusuri jauh nya jalanan kemakmuran di negeri kaya raya ini.
'(Rp)'
0 komentar:
Post a Comment