Dalam bahasa latin: alumen, alum
Orang-orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan alum sebagai cairan penutup
pori-pori dan bahan penajam proses pewarnaan. Pada tahun 1761 de Morveau
mengajukan nama alumine untuk basa alum dan Lavoisier, pada tahun 1787, menebak
bahwa ini adalah oksida logam yang belum ditemukan.
Wohler yang biasanya disebut sebagai ilmuwan yang
berhasil mengisolasi logam ini pada 1827, walau aluminium tidak murni telah
berhasil dipersiapkan oleh Oersted dua tahun sebelumnya. Pada 1807, Davy
memberikan proposal untuk menamakan logam ini aluminum (walau belum ditemukan
saat itu), walau pada akhirnya setuju untuk menggantinya dengan aluminium. Nama yang terakhir ini sama dengan nama banyak
unsur lainnya yang berakhir dengan “ium”.
Aluminium juga merupakan pengejaan yang dipakai di
Amerika sampai tahun 1925 ketika American Chemical Society memutuskan untuk
menggantikannya dengan aluminum. Untuk selanjutnya pengejaan yang terakhir yang
digunakan di publikasi-publikasi mereka.
SUMBER ALUMINIUM
Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah dengan
cara mengelektrolisis alumina yang terlarut dalam cryolite. Metoda ini
ditemukan oleh Hall di AS pada tahun 1886 dan pada saat yang bersamaan oleh
Heroult di Perancis. Cryolite, bijih alami yang ditemukan di Greenland sekarang
ini tidak lagi digunakan untuk memproduksi aluminium secara komersil.
Penggantinya adalah cariran buatan yang merupakan campuran natrium, aluminium
dan kalsium fluorida.
Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan
di kerak bumi (8.1%), tetapi tidak pernah ditemukan secara bebas di alam.
Selain pada mineral yang telah disebut di atas, ia juga ditemukan di granit dan
mineral-mineral lainnya.
SIFAT-SIFAT ALUMINIUM
Aluminium murni, logam putih keperak-perakan memiliki
karakteristik yang diinginkan pada logam. Ia ringan, tidak magnetik dan tidak
mudah terpercik, merupakan logam kedua termudah dalam soal pembentukan, dan
keenam dalam soal ductility.
KEGUNAAN ALUMINIUM
Aluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur,
bahan konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimanan logam yang mudah
dibuat, kuat dan ringan diperlukan.
Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari tembaga,
tetapi ia digunakan sebagai bahan transmisi karena ringan. Aluminium murni
sangat lunak dan tidak kuat. Tetapi dapat dicampur dengan tembaga, magnesium,
silikon, mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang
menguntungkan.
Campuran logam ini penting kegunaannya dalam
konstruksi pesawat modern dan roket. Logam ini jika diuapkan di vakum membentuk
lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi
panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya dari proses oksidasi sehingga tidak
menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi
kaca teleskop dan kegunaan lainnya.
SENYAWA DALAM ALUMINIUM
Senyawa yang memiliki kegunaan besar adalah aluminium
oksida, sulfat, dan larutan sulfat dalam kalium. Oksida aluminium, alumina
muncul secara alami sebagai ruby, safir, corundum dan emerydan digunakan
dalam pembuatan kaca dan tungku pemanas.
0 komentar:
Post a Comment