Ambalan yang kita bahas kali ini sedikit berbeda. Tak seperti
ambalan pada umumnya yang menempel pada bagian dalam lemari. Ambalan ini
menggantung dan menempel pada dinding. Bentuknya sederhana seperti
papan, yang diberi perkuatan pada bagian dalamnya. Dengan ukuran lebar
sekitar 15-20cm, panjang berkisar antara 40-120cm dan tebal sekitar
4-6cm. Walaupun sebenarnya ukurannya bisa di buat custom menyesuaikan
kebutuhan dan ruangan rumah Anda. Untuk material ambalan bisa
menggunakan multipleks yang difinishing melamik, duko atau HPL. Selain
itu juga bisa menggunakan kayu solid yang difinishing dengan cat duco.
Berikut ini adalah beberapa tips cara memasang ambalan melayang:
1. Pilih papan yang akan dijadikan ambalan. Anda dapat mengunakan
ambalan yang terbuat dari boks multipleks maupun kayu solid sesuai
dengan selera dan kebutuhan. Untuk menopang papan tersebut, Anda perlu
membuat lubang pada sisi papan yang nantinya menempel pada dinding.
2. Siapkan penyangga ambalan. Setelah letak ambalan ditentukan, Anda
perlu membuat penyangga dari multipleks 12mm-15mm. Lubangi, satu sisi
papan terlebih dahulu dengan menggunakan bor. Setelah itu, buatlah papan
yang menjadi penyangga yang menyerupai huruf J. Tempatkan penyangga
pada sudut 90° di tiap sisinya. Lekuk pendek pada bentuk J ini berfungsi
sebagai pengait dan pengunci ambalan agar lebih stabil dan tak mudah
goyah. Sedangkan lengan panjangnya disekrup ke dinding fungsinya untuk
penyangga.
3. Tandai posisi dimana Anda akan memasang ambalan tersebut. Pastikan
letak ambalan agar aman dan tidak mudah terbentur. Sebaiknya, beri jarak
dan tempatkan pada dinding yang jarang dilalui orang.
4. Pasang ambalan, setelah penyangga masuk pada lubang, geser ambalan ke
arah lekukan bebentuk J. Pastikan ambalan telah "terjepit" pada
penyangga. Agar lebih kuat, pasang sekrup bawah ambalan hingga menembus
rangka.
0 komentar:
Post a Comment