Istilah selfie baru masuk dalam kamus Oxford pada tahun 2013. Kini, warga dunia pun dilanda demam aksi mengambil foto sendiri tersebut. Mulai dari pemimpin dunia, artis, hingga atlet gemar melakukan foto selfie.
Baru-baru ini, sejarawan fotografi bernama Donald Lokuta menemukan ratusan foto selfie seorang pria yang diduga diambil antara tahun 1930-an dan 1960-an. Foto itu ditemukan dalam setumpuk barang antik yang dibelinya dari seorang pedagang di New York.
Terdapat lebih 445 foto memperlihatkan sosok pria yang sama yang diambil dalam rentang waktu tertentu. Foto yang diambil dalam photobooth itu menunjukkan sang pria dalam berbagai balutan busana dan ekspresi wajah berbeda.
Lokuta percaya pria misterius tersebut mungkin bekerja untuk sebuah perusahaan photobooth dan mengambil foto sebagai uji coba.
"Ada cukup perbedaan usia dalam foto: Anda melihat ia sebagai pria yang lebih muda dan kemudian dengan helai rambut yang berkurang, putih, dan keriput," ujar Lokuta seperti dilansir laman Telegraph.
Sebagai sejarawan, ujar dia, hal ini sangat jarang. Ia pun bertanya-tanya mengapa seseorang mengambil hampir 500 foto dirinya sendiri dalam sebuah photobooth.
Rencananya, foto-foto ini akan dipamerkan untuk pertama kali sebagai bagian dari pameran Striking Resemblance: The Changing Art of Portraiture di Zimmerli Art Museum, Amerika Serikat
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment